Jembatan sasak darurat terbuat dari bambu melintas disamping makam Desa Ngadirejo. Satu-satunya akses jalan menuju ke makam dari desa tersebut. Dan saat ini tengah belum dibangun karena menunggu selesainya pembangunan pelebaran sungai sebelahnya.
Sedang Melan sendiri ketika dikonfirmasi via phonselnya mengakui akan hal tersebut. “ Iya uangnya sebagian masih saya simpan. Sewaktu-waktu warga menginginkan pembangunan jalan itu langsung saya keluarkan, “ papar Maelan singkat.
Beberapa warga dan tokoh desa setempat, menganggap Maelan itu membual. Sebab, andai uang itu siap dan ada, jembatan itu pasti sudah dibangun. “ Karena pembangunan pelebaran badan sungai yang melintas di desa yang bersebelahan dengan makam telah selesai beberapa bulan lalu, “ ujar beberapa warga Dusun Njaruman sebelah makam.
Diduga kuat, uangnya telah dihabiskan Maelan. Sebab usaha rental mobil Maelan mendekati kebangkrutan. Karena banyak mobil rentalnya yang tidak kembali dilarikan penyewa. ( teguh )