Dalam pada itu, untuk penangkalan berlangsungnya pelanggaran document WNA, faksinya intens lakukan operasi kombinasi dengan timpora. Koordinir terus dilaksanakan sampai saat ini, hingga dapat pastikan berkaitan dengan dokumen.
Dalam pada itu, berkaitan dengan document, dia menjelaskan sekarang ini alami peningkatan yang lumayan tinggi masyarakat yang ajukan pembikinan paspor. Dalam satu hari, rerata ada 100 paspor yang dikeluarkan.
Arief mengutarakan peningkatan masyarakat yang ajukan keinginan untuk paspor naik sampai 200 % sekarang ini daripada saat wabah COVID-19 masih berjalan dengan kasus tinggi.
Disamping itu, naiknya jumlah masyarakat yang ajukan pembikinan paspor itu karena telah dibukanya pintu beberapa negara untuk masyarakat asing dapat masuk.
“Pintu negara lain dibuka, contoh untuk umroh, haji juga. Banyak masyarakat Blitar yang berekreasi keluar negeri,” kata dia.
Dia mengutarakan sepanjang 2022 ini, Imigrasi Blitar telah mengeluarkan 29.150 paspor, naik daripada 2021 yang cuma mengeluarkan 6.670 paspor.
Mereka keluar negeri dengan beragam arah seperti rekreasi, umroh, atau karyawan migran. Untuk umrah, prosentasenya sampai sekitaran 100 % bahkan juga lebih.