Bali, Memo.co.id
Diduga karena serangan jantung, I Made Suaba (65) kakek yang masih beristri ini, tewas saat berduaan dengan janda berusia 60 tahun bernama Ni Wayan S, di sebuah kamar di Pondok Wisata Bagus di Banjar Buruan Desa Buruan , Tabanan Bali, kemarin. Kakek tersebut dinyatakan meninggal dalam perjalanan dari Pondok Wisata menuju RSU Tabanan.
“Keduanya tidak memiliki hubungan suami istri, bahkan korban sudah memiliki istri. Untuk yang perempuan saya kurang tahu apakah masih memiliki suami,” kata Kasubag Humas Polres Tabanan AKP I Putu Oka Suyasa, Senin kemarin.
Informasi yang diperoleh Memo, semula I Made Suaba berencana ke POndok Wisata Bagus. Lelaki yang masih beristri dan beranak tersebut menjemput, tetangganya yang sudah menjanda, Ni Wayan S. Kebetulan rumahnya, hanya selang seberang jalan saja. Kedua kakek nenek tersebut masih merajut asmara, meski usia senja.
Pasangan mesra tersebut menuju POndok Wisata dan masuk kamar nomor 02. Jam 19.30, keduanya berada di kamar dan rebah rebahan. Sangan kakek mengeluh panas dan membuka celana panjangnya. Dia masih mengenakan celana pendek dan kaos. Kedua masih ngobrol sambil tidur tiduran. Tak lema berselang, kakek tersebut minta bantuan sang nenek – kekasih gelapnya. Katanya, nafasnya agak sesak.
Khawatir terjadi apa-apa, Ni Wayan S memanggil salah seorang karyawan Pondok Wisata untuk minta bantuan. Dua kafyawan, yakni Kadek Widiasih dan Gusti Eka Leksana. Setelah itu, kedua karyawan Pondok Wisata Bagus itu memanggil ambulan RSU Tabanan. Tiba di RSU Tabanan, kakek berusia 65 tahun itu dinyatakan meninggal dunia.(ed)