MEMO – Sejumlah wartawan yang tergabung dalam Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) melakukan kunjungan ke industri pengolahan susu Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS) Pangalengan, Bandung, pada Sabtu (15/2/2025).
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Press Gathering yang diselenggarakan oleh Biro Pemberitaan Parlemen Setjen DPR RI bekerja sama dengan KWP.
Dengan tema “Sinergi DPR RI dengan Media dalam Meningkatkan Potensi Ekonomi Lokal di Jawa Barat”, kegiatan ini bertujuan untuk melihat langsung bagaimana industri susu di Pangalengan berkontribusi terhadap ekonomi daerah.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI, Desy Ratnasari, pada Jumat (14/2/2025) sore.
Manager HRD KPBS, Andre Nopandi, menjelaskan bahwa KPBS didirikan pada 22 Maret 1969 dan telah berbadan hukum sejak 1 April 1969. Sejak saat itu, Pangalengan telah menjadi salah satu pusat utama industri susu di Jawa Barat.
Untuk mengatasi masalah ketahanan susu segar, KPBS mulai membangun fasilitas pengolahan susu pada tahun 1979. Tidak berhenti di situ, KPBS juga terus berkembang dengan mendirikan fasilitas Milk Treatment (MT) II pada tahun 2013, yang berfokus pada produksi turunan susu seperti yoghurt dan keju mozarella.