Lebih lanjut, satgas percepatan swasembada gula dan bioetanol di Merauke bertugas untuk melakukan inventarisasi dan identifikasi permasalahan, serta mengumpulkan data dan dokumen yang diperlukan untuk mempercepat swasembada gula dan bioetanol.
Satgas juga bertugas untuk memfasilitasi ketersediaan lahan yang sesuai dengan komoditas tebu dan mengkoordinasikan penyelesaian administratif pertanahan atas tanah yang diperoleh melalui mekanisme pelepasan kawasan dan/atau mekanisme pengadaan tanah.
Selain itu, satgas juga bertugas untuk memfasilitasi pelaku usaha dalam memenuhi persyaratan dasar dan perizinan berusaha untuk mempercepat pembangunan dan pengembangan perkebunan tebu yang terintegrasi dengan industri.
Selain itu, satgas juga bertugas untuk memfasilitasi pemberian fasilitas investasi yang diperlukan oleh pelaku usaha untuk mempercepat pembangunan dan pengembangan perkebunan tebu yang terintegrasi dengan industri, beserta sarana dan prasarana penunjangnya.
Satgas juga akan melakukan koordinasi dan sinergi antara kementerian/lembaga dan pemerintah daerah untuk mempercepat pemberian perizinan berusaha dan pemberian fasilitas investasi yang diperlukan oleh pelaku usaha.
Semua ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan dan pengembangan perkebunan tebu yang terintegrasi dengan industri, serta sarana dan prasarana penunjangnya.
Terakhir, satgas juga bertugas untuk memfasilitasi kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan pelaku usaha dalam melakukan pemberdayaan masyarakat lokal di sekitar lokasi perkebunan tebu yang terintegrasi dengan industri.
Peran Strategis Satgas Swasembada Gula dan Bioetanol di Merauke untuk Pembangunan Berkelanjutan
Satgas Swasembada Gula dan Bioetanol di Merauke memegang peranan strategis dalam mempercepat pembangunan dan pengembangan sektor pertanian berkelanjutan. Melalui koordinasi antara kementerian/lembaga dan pemerintah daerah, satgas ini bertujuan untuk memfasilitasi pelaku usaha dalam memenuhi persyaratan dasar dan perizinan berusaha.
Selain itu, upaya satgas dalam melakukan pemberdayaan masyarakat lokal di sekitar lokasi perkebunan tebu menjadi landasan penting untuk mencapai tujuan swasembada gula dan bioetanol serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.