Tuban, Memo.co.id
Ahmad Sahrul Mar’i atau Joko Waras balita penderita Hydrocephalus akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Dr. Sutomo Surabaya.
Meskipun kondisinya sempat membaik beberapa waktu lalu, namun akhirnya Joko Waras kembali masuk ke rumah sakit Dr. Sutomo lantaran bagian kepalanya kembali membesar.
Puncaknya mulai mulai (27/1/2017), kondisi Joko Waras kian memburuk dan sangat kritis. Hal itu juga diungkapkan beberapa relawan yang selama ini sangat peduli akan perkembangan balita tersebut melalui group facebook.
Kendati mendapatkan perawatan secara intensif, namun Tuhan berkehendak lain, balita yang tinggal di Dusun Betengrowo Desa Sumberejo Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban, Jawa Timur itu akhirnya meninggal dunia pada Senin (30/1/2017).