Memo.co.id
Jelang Ramadan, harga ayam melonjak, di sejumlah pasar besar di Kota Jember terus merangkak naik. Salah satunya terjadi di dua pasar yaitu Pasar Umbulsari dan Pasar Tanjung Jember, Senin (5/4/2021).
Harga ayam daging di dua pasar tersebut melonjak hingga Rp40 ribu per kilogramnya. Harga ini diperkirakan terus melejit hingga memasuki bulan Ramadan dan mendekati hari lebaran. Hal ini diduga disebabkan stok ayam terbatas, sementara permintaan masih sangat tinggi.
Peternak Ayam Gagal Panen, Sebabkan Stok Ayam Daging di Pasar Tradisional Terbatas
Menurut salah satu pedagang ayam di Pasar Tanjung, Asbari, dia mengatakan kenaikan harga ayam ini dikarenakan stok terbatas. Sejumlah peternak ayam sampai saat ini belum panen, sehingga harga ayam menjadi sangat mahal.
Walaupun begitu, para konsumen daging ayam tetap memborong daging ayam untuk kebutuhan Ramadan, sebagai stok lauk pauk untuk berbuka puasa maupun sahur. Selain itu, pembeli juga mengaku memborong ayam sekarang karena takut jika membeli ketika Ramadan harganya makin tinggi.
Salah satunya dikatakan Uyun, dia mengatakan meski harga ayam mahal, namun dia mengaku tetap membeli karena untuk konsumsi sehari-hari.
Emak Emak Menjerit
Melonjaknya harga ayam potong, membuat kalangan emak emak menjerit. Belanja untuk klebutuhan hajatan menjelang Ramadlon ini sebabkan kseulitan mengatur keuangan. Sementara itu, ayam potopng, menjadi pilihan paling murah dan ngirit, di saat situasi pewndami seperti sekarang ini.
Namun, bila harganya naik, akan menjadi kendala . kendala yang paling terlihat ketika harus mempersiapan tradisi selamatan menjelang bulan puasa.
Sebagaimana tradisinya, menjelang bulan ramadlan, setiap orang yang memiliki dana cukup, akan mengirim do’a dan selamatan di rumahnya masing masing. Kebiasaan tersebut, terutama di desa desa yang religius.