Situbondo, Memo
Petugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, semua wilayah menyosialisasikan tata cara penyembelihan hewan korban di masa pandemi tahun ini.
Sejumlah 36 petugas yang bergerak menangani per dua desa. Satu desa bisa ada tiga atau empat tempat korban. Tapi yang tidak tertampung di rumah potong hewan, prinsipnya lapangannya harus luas dan petugasnya dibatasi.
“Begitu jadi kemasan-kemasan, bisa langsung dibawa takmir masing-masing dan diserahkan kepada calon penerima yang berhak,” kata kepala Disnakkeswan Situbondo Hasanuddin.
“Semua mulai dari penyediaan hewan korban sampai pembagiannya mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan,” kata Kepala Disnakkeswan Situbondo Hasanuddin Riwansia, Selasa (21 Juli 2021) .
Disnakkeswan Situbondo berupaya mengawasi kesehatan ternak-ternak yang hendak disembelih. Bila ada yang di temukan ada yang sakit, langsung di obati dan isolasi supaya tak menular. Penyakit yang secara nasional dikhawatirkan yang diantisipasi adalah antraks. ( Edo memo)