Menurut Harmadi tingkat kerusakan fisik jembatan sudah hampir mencapai 75%. Jadi kalau tidak segera ditangani menurutnya bisa lebih parah sehingga bisa berdampak mengganggu kelancaran arus mudik lebaran.
” Karena jembatan ini berada di jalur alternatif Madiun – Surabaya maka secepatnya harus segera ditangani. Menunggu perbaikan dari daerah masyarakat tidak sabar,” imbuhnya.
Dalam kegiatan gotong royong ini masyarakat dibantu anggota koramil lengkong. Dari pantauan wartawan ada tiga anggota TNI ikut bekerja keras memperbaiki jembatan.
” Rusaknya badan jembatan karena faktor usia kontruksi jadi sangat berpotensi putus,” terang Serka Wariyono selaku Batikomsos Koramil Lengkong usai giat gotong royong. (adi)