Example floating
Example floating
Pemerintahan

Jateng Siap Sambut “Sekolah Rakyat”, Pendidikan Berkualitas untuk Semua

Avatar
×

Jateng Siap Sambut “Sekolah Rakyat”, Pendidikan Berkualitas untuk Semua

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

MEMO – Kementerian Sosial (Kemensos) tengah menggenjot persiapan “Sekolah Rakyat” di berbagai penjuru negeri, termasuk Jawa Tengah. Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, menargetkan sekolah unik ini dapat beroperasi dalam waktu tiga bulan mendatang.

Saat menghadiri sosialisasi di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Mensos menegaskan bahwa persiapan program ini dipercepat. Prosesnya meliputi penyusunan regulasi, pembuatan cetak biru, perekrutan tenaga pengajar, dan pendaftaran calon siswa.

“Saat ini persiapan sudah berjalan, dan dalam waktu kurang dari tiga bulan, kita akan segera membuka sekolah ini. Memang prosesnya sangat cepat, sehingga persiapan juga harus dilakukan secara intensif,” ungkap Saifullah saat menghadiri sosialisasi dan koordinasi pembentukan Sekolah Rakyat di Semarang, Rabu (12/3/2025).

Mensos menjelaskan bahwa pihaknya juga aktif berdiskusi dengan para kepala daerah untuk menentukan lokasi sekolah. Para bupati dan wali kota menawarkan aset pemerintah yang dapat dimanfaatkan atau direnovasi.

Menurutnya, Sekolah Rakyat akan dibangun dengan tiga opsi: memanfaatkan gedung yang sudah ada, merenovasi aset lama, atau membangun gedung baru di lahan seluas minimal 5 hingga 10 hektare. Tahun ini, Kemensos menargetkan pembangunan 200 sekolah, dengan 100 di antaranya didanai oleh APBN dan sisanya dari sumber lain.

Saat ini, sudah ada 67 lokasi yang siap dijadikan Sekolah Rakyat, meningkat dari 53 lokasi sebelumnya. Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat menjadi prioritas dalam tahap awal program ini.

Ia menjelaskan bahwa sekolah ini dirancang khusus untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu yang memiliki prestasi akademik, dengan sistem asrama dan pembinaan selama 24 jam. Kurikulum yang diterapkan akan menggabungkan standar nasional dan internasional, dengan fokus pada pembentukan karakter dan kepemimpinan.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyatakan dukungan penuh terhadap program ini sebagai solusi untuk mengatasi kemiskinan. Sekolah Rakyat juga akan memberikan pendampingan kepada para siswa setelah lulus, agar mereka memiliki masa depan yang lebih cerah.

Baca Juga  Indonesia Raya Menggema di Sekolah: Kemendikbud Siapkan Distribusi Digital

“Kami sangat menyambut baik program ini, karena sejalan dengan upaya kami dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah siap memberikan dukungan penuh dalam penyelenggaraan Sekolah Rakyat, baik dalam penyediaan lahan maupun koordinasi dengan pemerintah pusat, agar sekolah ini dapat segera beroperasi,” kata Gubernur.