“Perkiraan saya jalan ini amblesnya subuh (Jumat), karena Kamis malam itu hujan deras berjam-jam. Panjang amblesnya sekitar empat meter. Kendaraan roda empat gak bisa lewat sama sekali, hanya bisa sepeda motor. Itupun harus berhati-hati karena takut sisa badan jalan tiba-tiba ambles,” jelas Purna, Jumat (21/1/2022)
Purna menambahkan, akibat jalan ambles , jalur aktivitas warga, wisata dan jalur perdagangan ikan nila keramba danau maupun hasil bumi lainnya kini terganggu. Ia menuturkan, banyak warga yang berharap instansi terkait segera memperbaiki jalan di lokasi tersebut.
“Semua aktivitas jadi terganggu, apalagi aktivitas perdagangan yang menggunakan alat transportasi roda empat otomatis macet total. Banyak warga yang menginginkan jalan ini segera di benahi, semoga saja cepat di respon oleh pemerintah,” ungkap Purna.