Ia menghabisi nyawanya sendiri menggunakan kabel setrika dan kain jilbab untuk membuat tali yang menjerat lehernya.
Sang anak merupakan orang pertama yang mengetahui kepergian ibunya itu pada keesokan hari sekitar pukul 5 pagi.
Kala itu sang anak hendak membangunkan S untuk melaksanakan sholat subuh.
Karena ketakutan, sang anak kemudian memberitahu tetangganya yang kemudian melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib.
Sebelum dimakamkan dengan protokol kesehatan, jasad S sempat dibawa ke RSUD Soewondo.