Bandung, Memo
Kemendes PDTT (Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi menegaskan penyaluran dana desa untuk BLT Dana Desa. Dana tersebut dialokasikan pemerintah digunakan untuk mengayomi masyarakat yang terdampak virus Covid-19.
Ivanovich Agusta selaku Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Desa mengucapkan bahwa, sesuai dengan data per tanggal 15 Juli 2020, Dana Desa yang digunakan untuk BLT Dana Desa nilainya menggapai angka triliunan rupiah.
“Dana Desa yang telah digunakan untuk BLT Dana Desa Rp 4,68 triliun,” ucap Ivanovich Agusta sesuai dengan data yang telah dijelaskan ketika webinar yang diselenggarakan SMERU, Jumat (17/7).
Ivanovich membeberkan hingga saat ini desa yang sudah menerima Dana Desa mencapai 74.875 desa. Dari jumlah tersebut sudah ada 74.796 desa atau 99 persen dari 74.875 yang telah menetapkan calon Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT Dana Desa.
“Desa sudah menyalurkan BLT Dana Desa ada 73.001 desa atau 97 persen dari 74.875 desa,” ujar Ivanovich.
KPM BLT Dana Desa saat ini sudah mencapai angka 7.804.978. Ivanovich membeberkan penerima mayoritas adalah perempuan kepala keluarga dan KPM yang anggotanya menderita penyakit kronis dan menahun.
Dari 7.804.978 KPM tersebut mayoritas bekerja sebagai petani dan buruh tadi yaitu 6.868.381 atau 88 persen, pedagang dan UMKM dan UMKM 394.345 atau 5 persen, nelayan dan buruh nelayan 315.028 atau 4 persen, buruh pabrik 156.954 atau 2 persen, dan guru 70.270 atau 1 persen. (ARM)