Jombang, Memo.co.id
Ita Triwibawati, Sekda Kabupaten Jombang membantah penggeledahan yang dilakukan penyidik KPK di ruang kerjanya, terkait kasus korupsi APBD Nganjuk. ” Tidak ada kaitannya sama sekali dengan kasus yang ada di NGanjuk.Ini seputar kegiatan kegiatan yang ada di Pemkab Jombang saja,” kata istri Bupati Nganjuk tersebut.
Karena itulah, ketika dicegat wartawan, Sekda Ita Triwibawati juga menyampaikan permintaan maaf. Permintaan maaf tersebut ditujukan kepada Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko. Pasalnya, dirinya telah membuat suasana gaduh di lingkungan Pemkab Jombang.
“Saya meminta maaf kepada Bapak Bupati dan juga pada staf, juga mohon maaf kepada masyarakat Jombang atas kegaduhan yang timbul atas penggeledahan ini,” kata Sekda Pemkab Jombang Ita Triwibawati. Kegaduhan yang datang tiba tiba tersebut, memang terjadi di kantor Pemkab Jombang, menyurul datangnya 6 penyidik KPK dan menggeledah ruang kerja Sekda Ita Triwibawati dan ruang kerja Asisten Pembangunan Pemkab Jombang.