Salat Istikharah merupakan salah satu salat sunnah yang dianjurkan bagi umat Islam, terutama untuk mereka yang membutuhkan jawaban atas suatu perkara yang tengah dihadapinya. Salat ini sebaiknya dilakukan di sepertiga malam.

Rasulullah juga pernah menyebutkan hal tersebut dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Jabir Ibn Abdillah, seperti yang tercatat dalam NU Online:

“Jika di antara kalian hendak melakukan perkara atau urusan, maka rukuklah (shalatlah) dua rakaat, kemudian berdoa…” (HR al-Bukhari).

Namun, tidak semua perkara bisa dicari jawabannya melalui salat Istikharah. Perkara-perkara yang sudah jelas jawabannya dan memang wajib untuk dilakukan, tak ada jalan lain selain melaksanakannya. Misalnya, umat Islam tidak perlu mencari jawaban atas perkara apakah boleh mencuri barang orang lain, karena hal ini sudah jelas jawabannya, yaitu tidak boleh.

Namun, untuk persoalan yang bercabang dan membuat bingung karena memiliki banyak jawaban, bisa dicari jalan keluarnya melalui salat Istikharah. Misalnya, saat seseorang harus memilih pendamping hidup antara dua calon yang dianggap baik, atau mencari jawaban saat bingung memilih pekerjaan, salat Istikharah bisa menjadi sarana untuk mencari petunjuk dari Allah.

Istikharah sendiri merupakan upaya memohon kepada Allah untuk diberikan pilihan yang terbaik dalam berbagai aspek kehidupan, seperti jodoh, pekerjaan, sekolah, dan lain sebagainya.

Bagaimana Allah Memberi Petunjuk Melalui Salat Istikharah

Untuk melaksanakan salat Istikharah, langkah-langkahnya sama dengan salat sunnah lainnya, dimulai dari tata cara pelaksanaan hingga doa-doa yang dipanjatkan. Niat salat Istikharah sebaiknya disampaikan dengan jelas, seperti yang berikut:

“Aku berniat shalat istikharah dua rakaat karena Allah ta’ala.”