Upaya Tanggap Darurat:
EVP Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto, menjelaskan bahwa genangan air menyebabkan jalur harus ditutup sementara sejak pukul 04.44 WIB. Puluhan petugas dikerahkan dengan peralatan berat, material batu kricak, dan perlengkapan lainnya untuk menangani luapan air serta membersihkan sampah yang terbawa banjir. Langkah ini diambil untuk mempercepat normalisasi jalur.
“Kami menyadari dampak dari gangguan ini terhadap para pelanggan, terutama mereka yang telah merencanakan perjalanan. Untuk itu, kami meminta maaf atas ketidaknyamanan ini,” tambah Agus.
KAI memastikan akan terus memantau situasi dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat melalui berbagai saluran komunikasi. Proses normalisasi jalur dilakukan dengan memprioritaskan keselamatan sebagai hal utama.