Malang, Memo |
Hutang guru TK yang diteror dept colektor ditanggung Pemkot Malang. Walikota Malang Sutiaji, sudah bertemu dengan guru TK tersebut, dan akan melunasi seluruh hutang di pinjaman online ( pinjol ), dengan melibatkan Baznas ( Badan Amil Zakat Nasional ) Kota Malang.
Walikota Kota Malang Sutiaji mengatakan, Pemerintah Kota Malang akan membayar lunas hutang Mawar sebesar Rp35 juta yang dipinjam dari 24 pinjaman online. Utang itu akan dibayar melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang. Dia memastikan seluruh tanggungan ke pinjaman online akan dilunasi Pemkot Malang.
Semua Hutang Ditake Over Baznas
“Baznas nanti diinventarisir berapa jumlah utang sebenarnya, akan kita take over sehingga tidak ada tanggungan lagi. Harapan kami, membayar utang pokoknya saja. Artinya, tanggungan korban sudah tidak ada karena sudah diambil alih Pemkot Malang,” ujar Sutiaji.
Kasus ini bermula dari Mawar yang utang pada 5 perusahaan pinjaman online untuk membayar biaya kuliah S1 sebesar Rp2,5 juta. Karena, masing-masing perusahaan hanya menyediakan limit pinjaman Rp500 hingga Rp600 ribu saja dia meminjam ke 5 perusahaan pinjaman online.