Minum air putih biasanya merupakan kebiasaan yang dilakukan setelah makan. Namun, belakangan ini, ada informasi viral di media sosial yang menyarankan untuk menghindari minum setelah makan, dengan klaim bahwa hal ini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan pencernaan dan masalah asam lambung.

Namun, menurut pendapat dari dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan gastroenterologi serta hepatologi, Dr. Ari Fahrial Syam, klaim ini sebenarnya keliru. Bahkan, setelah makan, sangat dianjurkan untuk minum air, karena hal ini dapat membantu memperlancar sistem pencernaan.

Dr. Ari menjelaskan, “Informasi tersebut adalah hoaks dan tidak benar. Jadi, klaim bahwa minum air langsung setelah makan dapat menyebabkan masalah adalah tidak benar. Saya pikir informasi ini perlu diperhatikan oleh masyarakat karena memang tidak memiliki dasar yang benar.”

Menurutnya, tidak ada hubungan antara minum setelah makan dengan masalah pencernaan, termasuk masalah asam lambung. Sebenarnya, kita dianjurkan untuk minum segera setelah makan.

Minum air setelah makan dapat membantu proses pencernaan, baik dalam lambung maupun usus 12 jari saat makanan diserap.

Dr. Ari Fahrial Syam dan Dr. Vito Damay Mengungkap Kebenaran

Dr. Ari menegaskan, “Informasi yang mengklaim bahwa minum setelah makan membuat makanan sulit dicerna dan meningkatkan asam lambung adalah keliru. Ini adalah salah kaprah dan harus diperbaiki.”

Pendapat serupa juga disampaikan oleh seorang dokter spesialis jantung di Rumah Sakit Siloam, yaitu Dr. Vito Damay. Baginya, minum air setelah makan sebenarnya sangat baik untuk kesehatan tubuh.

Dr. Vito mengatakan, “Minum air setelah makan bahkan dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi. Hidrasi yang baik sangat penting untuk fungsi organ dan seluruh tubuh.”