Awalnya terlihat seorang pemuda menghampiri pos penjagaan yang memang sejak beberapa hari diperketat. Tak ada yang mencurigakan saat pemuda ini menjalani pemeriksaan sebelum diijinkan masuk Mapolres. Saat itu, dia menghuinuskan pisau dan menusukkan ke arah petugas.
Beruntung pelaku berhasil dibekuk setelah sempat terlihat duel dengan petugas. Namun tidak berhenti disitu, seorang rekan pelaku menerobos masuk dengan mengendarai motor. Meski telah dihadang dan diberi tembakan peringatan, pelaku masih tetap memacu motornya.
Petugas terpaksa melumpuhkan pelaku dengan tembakan. Pelaku seketika tersungkur, dan mengalami luka tembak di bagian betis. Selain dua pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti berupa motor dan tas berisi buku-buku radikalisme.
Kapolres Tuban AKBP Fadly Samad membenarkan kronologis simulasi kejadian tersebut. Menurut Kapolres Fadly Samad, latihan dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap serangan yang akhir-akhir ini banyak terjadi di tanah air. Simulasi melibatkan seluruh jajaran Polsek di Tuban. (*/mus)