Penggunaan huruf Braille pada pesawat akan membantu penandaan nomor lorong, nomor tempat duduk, serta lokasi toilet.
Tidak hanya menyematkan huruf Braille, United Airlines juga berkolaborasi dengan National Federation of the Blind (NFB) dan American Council of the Blind (ACB). Kerja sama ini bertujuan untuk mencari cara lain dalam mendukung penumpang dengan tunanetra dan penglihatan terbatas selama dalam penerbangan.
Direktur Pelaksana Sementara ACB, Dan Spoone, mengapresiasi langkah United Airlines dalam melakukan penelitian lebih lanjut untuk menyediakan alat bantu navigasi tambahan bagi penumpang dengan tunanetra. Spoone menyatakan, “Kami mendorong semua maskapai untuk mengikuti jejak United dalam menciptakan perjalanan udara yang lebih inklusif bagi komunitas tunanetra dan rabun (low vision).”
United Airlines Menjadi Maskapai Pertama di AS yang Menggunakan Huruf Braille pada Interior Pesawat
Kolaborasi United Airlines dengan National Federation of the Blind (NFB) dan American Council of the Blind (ACB) juga menunjukkan komitmen nyata untuk mencari cara-cara baru dalam mendukung penumpang dengan kebutuhan khusus.
Dengan menyediakan alat bantu navigasi tambahan bagi penumpang dengan tunanetra, maskapai ini membuka pintu untuk lebih banyak inovasi yang mungkin menguntungkan seluruh komunitas tunanetra dan rabun (low vision) di dunia penerbangan.