Example floating
Example floating
Agro

Harga Beras Mahal, Pendapatan Petani Turun Drastis, Lho kok Bisa ?

×

Harga Beras Mahal, Pendapatan Petani Turun Drastis, Lho kok Bisa ?

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Meski saat ini harga gabah di tingkat petani tengah naik, tapi dengan tingginya biaya produksi, menurut Syaiful hal ini tidak otomatis meningkatkan pendapatan petani. “Bahkan yang terjadi sering merugi,” jelasnya.

Berdasarkan laman BPS, harga gabah di tingkat petani pada Agustus 2024 mengalami kenaikan, untuk kualitas Gabah Kering Giling (GKG) sebesar 2,04 persen jadi Rp 6.723 per kg dan Gabah

Example 300x600

Kering Panen (GKP) sebesar 1,58 persen jadi Rp 6.230 per kg. Kenaikan harga gabah juga diikuti oleh harga beras. Bahkan harga beras Indonesia 20 persen lebih tinggi daripada harga beras di pasar global.

Sebelumnya, Country Director Bank Indonesia untuk Indonesia and Timor-Leste, Carolyn Turk, menyinggung soal rendahnya pendapatan petani Indonesia.

“Menurut Survei Pertanian Terintegrasi yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik, pendapatan rata-rata petani kecil kurang dari USD 1 per hari atau USD 341 per tahun. Jadi, petani mendapat keuntungan rendah dari pertanian padi,” tutur Carolyn dalam sambutannya di acara Indonesia International Rice Conference (IIRC) di Nusa Dua, Bali, Kamis (19/9).

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.