MEMO, Sumenep: Dalam era teknologi yang terus berkembang pesat, peran guru dalam pendidikan menjadi semakin penting. Guru tidak hanya dituntut untuk mengikuti perkembangan teknologi, tetapi juga harus mampu menciptakan karakter dan kompetensi peserta didik berdasarkan nilai-nilai luhur Pancasila.
Dalam upaya meningkatkan kompetensi guru dan penguatan profil pelajar pancasila, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud RI telah menghadirkan aplikasi merdeka belajar yang memfasilitasi kolaborasi dan peningkatan karakter antar guru.
Menyesuaikan Diri dengan Perubahan Zaman: Tantangan Guru dalam Meningkatkan Kompetensi
Guru perlu meningkatkan kompetensinya dengan menyesuaikan diri dan mengikuti perubahan zaman agar tidak ketinggalan dalam hal teknologi. Hal ini bertujuan untuk menciptakan anak didik yang berkualitas dan memiliki profil pelajar pancasila.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Agus Dwi Saputra, guru tidak hanya perlu mengikuti perkembangan teknologi saat ini, tetapi juga harus mampu membentuk karakter dan kompetensi peserta didik berdasarkan nilai-nilai luhur Pancasila atau profil pelajar pancasila.
Aplikasi Merdeka Belajar: Meningkatkan Kompetensi Guru dan Penguatan Profil Pelajar Pancasila
“Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud RI saat ini memiliki aplikasi merdeka belajar yang berisi komunitas guru yang dapat saling berbagi pengetahuan, termasuk dalam hal peningkatan karakter,” ujar Agus pada hari Selasa (04/07/2023).
Agus menjelaskan bahwa Dinas Pendidikan juga menyelenggarakan workshop untuk meningkatkan kompetensi guru dengan fokus pada karakter, kompetensi, dan literasi.
Terlebih lagi, lembaga pendidikan saat ini dituntut untuk berhasil dalam penguatan profil pelajar pancasila.
“Guru-guru PAUD, SD, dan SMP yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan tidak boleh puas dengan pembelajaran yang sudah ada, tetapi harus terus mengembangkan kreativitas dan inovasi dengan memanfaatkan teknologi yang semakin canggih,” tambahnya.
Pendidikan di era teknologi membutuhkan guru yang adaptif dan inovatif.
Dalam hal ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep mengadakan workshop peningkatan kompetensi guru yang berfokus pada karakter, kompetensi, dan literasi.
Guru-guru PAUD, SD, dan SMP ditantang untuk terus mengembangkan kreativitas dan memanfaatkan teknologi canggih dalam pembelajaran.
Dengan upaya kolaborasi dan peningkatan karakter peserta didik, diharapkan dapat terbentuk generasi muda yang berkualitas dan memiliki profil pelajar pancasila yang kuat.