Grobogan, Jawa Tengah, menyaksikan munculnya fenomena alam yang menarik perhatian: Bledug Kramesan, sebuah ‘gunung baru’ hasil letupan lumpur dengan intensitas yang mengejutkan. Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan penjelasan mendalam tentang fenomena ini serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Mari simak lebih lanjut tentang asal-usul dan implikasi kehadiran Bledug Kramesan bagi masyarakat sekitar.
Fenomena Bledug Kramesan dan Penjelasannya oleh Badan Geologi
Sebuah gunung baru tiba-tiba muncul di wilayah Dusun Medang, Sendangrejo, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengeluarkan penjelasan mengenai fenomena Bledug Kramesan atau ‘gunung baru’ tersebut.
Ini bukan letupan lumpur biasa, tetapi lebih kecil dalam intensitasnya. Akibat letupan yang berlangsung lama, lumpur ini akhirnya membentuk sebuah gunung kecil.
Menurut catatan Badan Geologi, fenomena seperti Bledug Kramesan sudah ada sejak lama dan ditemukan dalam beberapa naskah dari kerajaan-kerajaan di Jawa yang membahas keberadaan gunung lumpur ini. Jarak antara Bledug Kramesan dan Bledug Kuwu sekitar 3,4 km.
Gunung kecil ini memiliki ketinggian sekitar 25 meter dari permukaan tanah. Lumpur yang membentuk gunung kecil ini adalah material dari mud diapir yang naik ke permukaan melalui retakan-retakan dan struktur sesar.