Jogjakarta, Memo.co.id
Gerombolan anak remaja membawa sepeda motor arak arakan di Jl, Dr Sutomo Jogjakarta, Minggu petang. Meteka membawa pedang dan membacok salah satu mahasiswa yang melintas di jalan tersebut. Akibatnya, Andi Septian Nugraha (22) mahasisw asal Tempel Sleman tersebut roboh di tengah jalan. Darah segar mengucur dari tubuh korban.
Sebelum kejadian, korban masuk di Jl DR Sitoomo dan melintas sepanjang jalan tersebut. Saat berada di traffick ligh, korban berhenti. Traffigh ligh itu berada di simpang tiga , tepatnya di sebelah selatan laboratorium Parahita. Sedang dari belakang beberapa gerombolan anak remaja mengendarai sepeda motor juga berhenti dan memepet korban.
Metreka lansung menghentikan korban dan salah satu diantara mereka mengayunkan sebilah pedang ke arah kaki korban. Crash ! Korban mengeluarkan darah segar dan terjatuh. Sebgain masih belum puas. Tubuh korban dihajar hingga memar. Gerobolan tersebut beranggotakan 12 orang , masing masing boncengan dengan membawa enam sepeda motor.
Pelaku langsung kebur dan tancap gas, menghilangkan jejak. Sementara itu, korban terkapar di tepi jalan dan menjadi kerumunan warga yang lalu lalang di lokasi tersebut. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat dan melaporkan kasusnya ke kepolisian di daerah Polda Jogja.
“Korban tak mengenal gerombolan tersebut dan mengaku tidak memiliki masalah dengan siapapun. Ia sempat mengenali ciri-ciri sepeda motor salah satu pelaku, namun tak mengingat plat nomor kendaraannya,” jelas Kasi Humas Polsekta Gondokusuman, Aiptu Aris.( nu )