Hubungan antara Gerindra dan PKS menjadi sorotan setelah spekulasi tentang kemungkinan PKS bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Politikus Gerindra, Hendarsam Marantoko, mengungkapkan bahwa meskipun ada perbedaan persepsi, kedua partai tersebut masih menjalin hubungan yang baik. Namun, apakah hubungan ini benar-benar solid ataukah mengalami retak setelah Pilpres 2019?
Politikus Gerindra Bongkar Fakta Kemitraan dengan PKS
Menurut Hendarsam Marantoko, seorang politikus dari Partai Gerindra, hubungan partainya dengan PKS selalu baik dan tidak pernah mengalami masalah pribadi. Ia menyatakan bahwa PKS merupakan teman lama dan mereka pernah berjuang bersama.
Pernyataan tersebut disampaikan Hendarsam sebagai tanggapan terhadap kemungkinan Gerindra mengundang PKS untuk bergabung dalam pemerintahan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming setelah PKB dan NasDem menyatakan dukungan mereka.
“Dari sudut pandang psikologis dan emosional, kami tidak pernah memiliki konflik dengan PKS. Mereka adalah teman lama dan mitra perjuangan yang kami hargai,” ujar Hendarsam dalam diskusi online di Trijaya FM pada Sabtu (4/5).
Hendarsam juga menyebut bahwa pihaknya telah menangkap sinyal dari PKS yang menunjukkan keinginan untuk bergabung. Namun, ia tidak secara langsung mengatakan apakah Gerindra atau koalisi yang akan datang akan menerima PKS sebagai bagian dari pemerintahan.
Meskipun mengakui adanya hubungan lama antara Gerindra dan PKS, Hendarsam membantah rumor bahwa hubungan mereka kini retak setelah Pilpres 2019 dan bergabungnya Gerindra dengan koalisi pemerintah.