Sebelumnya, sejumlah tim ahli, termasuk Dwikorita, dalam sebuah jurnal yang berjudul ‘Potensi Gempa Megathrust dan Tsunami di Pantai Selatan Jawa Barat dan Tenggara Sumatra, Indonesia’, yang diterbitkan pada bulan Oktober 2022 di jurnal Natural Hazard, memprediksi ketinggian tsunami mencapai 34 meter akibat megathrust.
Para peneliti mengungkapkan bahwa potensi tsunami besar di selatan Jawa terkait dengan tingkat aktivitas gempa yang tinggi di sekitar Jawa Barat dan Sumatra, akibat dari pertemuan antara Lempeng Indo-Australia dan subduksi di bawah Lempeng Sunda.
Mereka juga mencatat bahwa tinggi tsunami rata-rata di pantai Sumatera dan Jawa adalah masing-masing 11,8 meter dan 10,6 meter, yang merupakan hasil dari efek gaya dorong balik.
Potensi Bahaya Gempa Megathrust dan Tsunami di Selatan Jawa: Kesiapan dan Edukasi Masyarakat
Sejumlah penelitian ilmiah telah memperingatkan tentang potensi bahaya besar yang ditimbulkan oleh gempa megathrust di selatan Jawa. Dengan tinggi tsunami mencapai 34 meter yang diprediksi oleh para ahli, langkah-langkah persiapan dan edukasi masyarakat menjadi sangat penting.
Kabupaten Kebumen dan wilayah-wilayah sepanjang pesisir selatan Jawa Tengah harus terus menggelar SLG sebagai bagian dari upaya literasi kebencanaan untuk mencapai “nol korban.” Kita tidak dapat memprediksi kapan gempa akan terjadi, tetapi kita dapat mempersiapkan diri dan meminimalisasi risiko kerusakan dan korban jiwa. Edukasi melalui SLG adalah kunci untuk menghadapi kehendak alam yang tidak dapat diprediksi ini.