Serangan sakit kepala cluster biasanya berlangsung selama 15 menit hingga 3 jam dan dapat terjadi antara 1 hingga 8 kali sehari.
Tentang penyebab pasti dari sakit kepala cluster, masih belum sepenuhnya dipahami. Namun, diketahui bahwa sakit kepala cluster berkaitan dengan aktivitas di area otak yang disebut hipotalamus.
Ternyata, orang yang merokok cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami sakit kepala cluster. Selain itu, terdapat indikasi bahwa faktor genetik juga berperan karena beberapa orang yang mengalami sakit kepala cluster memiliki anggota keluarga lain yang juga mengalami kondisi serupa.
Serangan sakit kepala cluster kadang-kadang dapat dipicu oleh konsumsi alkohol atau oleh paparan bau yang kuat, seperti parfum, cat, atau bensin. Selain itu, penggunaan obat nitrogliserin, yang digunakan untuk mengobati penyakit jantung, juga dapat menjadi pemicu serangan sakit kepala cluster.
Jika Anda mengalami gejala yang serupa dengan yang dialami oleh YouTuber iShowSpeed, segera temui dokter untuk mendapatkan pengobatan yang efektif sesuai dengan kondisi Anda.
Mengenali Sakit Kepala Cluster: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
Kesimpulannya, mengenali gejala dan penyebab sakit kepala cluster adalah langkah awal untuk mengatasi masalah ini. Penderita juga harus tetap berkomunikasi dengan tenaga medis untuk mendapatkan perawatan yang optimal. Semoga dengan pemahaman lebih dalam tentang sakit kepala cluster ini, kita dapat membantu para penderita untuk meraih kualitas hidup yang lebih baik dan bebas dari penderitaan yang tak terbayangkan sebelumnya.