YouTuber iShowSpeed, yang baru-baru ini harus dirawat di rumah sakit karena mengalami sakit kepala yang sangat parah, mengungkapkan bahwa kondisinya merupakan sakit kepala cluster yang mematikan. Dalam sebuah video pendek di kanal YouTube-nya, dia mengungkapkan betapa menderitanya dia saat ini.

Pada video tersebut, remaja berusia 18 tahun ini terlihat sangat kesakitan, dengan satu mata yang membengkak dan satu mata lainnya tertutup. Dia menjelaskan bahwa mata yang bengkak itu terasa sangat nyeri, seolah-olah ada pisau yang menusuknya.

“Sangat menyakitkan, saya merasa tak berdaya. Tidak bisa berbuat apa-apa, rasanya seperti ada sesuatu yang terus-menerus menyerang kepala saya. Saya sangat kesal dan bahkan hingga saat ini, rasa sakitnya masih begitu menyiksa,” ungkap YouTuber ini yang sebenarnya bernama Darren Watkins Jr.

Apa itu sebenarnya sakit kepala cluster? Menurut informasi dari Layanan Kesehatan Nasional AS (NHS), sakit kepala cluster adalah jenis serangan nyeri yang sangat menyiksa, terlokalisasi di satu sisi kepala, dan sering kali terasa di sekitar mata.

Biasanya, sakit kepala cluster muncul secara tiba-tiba dan tanpa peringatan. Rasa sakitnya sangat hebat dan bisa dirasakan sebagai sensasi tajam, terbakar, atau menusuk di satu sisi kepala.

Sakit kepala cluster sering kali muncul di sekitar mata, pelipis, dan terkadang merambat hingga area wajah. Biasanya, serangan ini hanya mempengaruhi satu sisi kepala pada setiap serangannya.

Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Efektif untuk Mengatasi Sakit Kepala Cluster

Selama serangan sakit kepala cluster, penderitanya sering merasa gelisah dan resah karena rasa sakitnya yang luar biasa. Mereka mungkin akan bergerak-gerak, mondar-mandir, atau bahkan membenturkan kepala mereka ke dinding sebagai respons atas rasa sakit yang tak tertahankan.

Penderita sakit kepala cluster juga dapat mengalami gejala tambahan, seperti mata merah dan berair, kelopak mata yang kendur dan bengkak di satu sisi, pupil yang lebih kecil pada satu sisi mata, wajah berkeringat, serta hidung tersumbat atau berair.

Serangan sakit kepala cluster biasanya berlangsung selama 15 menit hingga 3 jam dan dapat terjadi antara 1 hingga 8 kali sehari.

Tentang penyebab pasti dari sakit kepala cluster, masih belum sepenuhnya dipahami. Namun, diketahui bahwa sakit kepala cluster berkaitan dengan aktivitas di area otak yang disebut hipotalamus.

Ternyata, orang yang merokok cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami sakit kepala cluster. Selain itu, terdapat indikasi bahwa faktor genetik juga berperan karena beberapa orang yang mengalami sakit kepala cluster memiliki anggota keluarga lain yang juga mengalami kondisi serupa.

Serangan sakit kepala cluster kadang-kadang dapat dipicu oleh konsumsi alkohol atau oleh paparan bau yang kuat, seperti parfum, cat, atau bensin. Selain itu, penggunaan obat nitrogliserin, yang digunakan untuk mengobati penyakit jantung, juga dapat menjadi pemicu serangan sakit kepala cluster.

Jika Anda mengalami gejala yang serupa dengan yang dialami oleh YouTuber iShowSpeed, segera temui dokter untuk mendapatkan pengobatan yang efektif sesuai dengan kondisi Anda.

Mengenali Sakit Kepala Cluster: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan