Koronolgisnya, bermula saat Aisyiyah sedang menyalakan api . Dia menggunakan gas elpiji ukuran 12 kg. Ada beberapa gas elpiji yang digunakan wanita asal Kapi Kunjang tersebut. Dari beberapa gas elpiji itu, salah satu elpijinya, mengalami kerusakan d bagian instalasinya.
Karena itulah, gas tersebut bocor dan memercikkan kobaran api. Pada saat itu juga, beberapa isi rumah dan warga sekitar panik. Sehingga berhamburan keluar. Sebagian melaporkan kejadian tersebut ke Damkar PMK Kabupaten Kediri di Pelem Pare. Tidak waktu lama, etugas satu pleton dengan membawa satu mobil Damkar tiba di lokasi kejadian.
Setelah petuas datang, pasukan PMK langsung bergerak ke lokasi untuk memadamkan api. Akhirnya setelah 30 menit, api yang berasal dari tabung gas elpiji bisa teratasi. Tidak ada korban atau luka luka dalam isiden tersebut. Warga sekitar juga legal menyaksikan penanganan dari Damkar PMK Kabupaten Kediri.