Example floating
Example floating
BisnisEKONOMI

GAPKI & NPPAN Tandatangani MoU, Ekspor Sawit Indonesia Meroket!

×

GAPKI & NPPAN Tandatangani MoU, Ekspor Sawit Indonesia Meroket!

Sebarkan artikel ini
GAPKI & NPPAN Tandatangani MoU, Ekspor Sawit Indonesia Meroket!
GAPKI & NPPAN Tandatangani MoU, Ekspor Sawit Indonesia Meroket!
Example 468x60

MEMO

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) baru saja menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan National Palm Producers Association of Nigeria (NPPAN) untuk memperluas pasar ekspor minyak sawit Indonesia ke Nigeria. Kesepakatan ini diumumkan pada Festival Indonesia Expo di Kano, Nigeria, dengan harapan meningkatkan hubungan perdagangan dan ekonomi antara kedua negara serta mendukung pertumbuhan industri kelapa sawit di Nigeria.

Kerja Sama Strategis: GAPKI dan NPPAN Dorong Ekspansi Pasar Sawit

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) baru-baru ini menjalin kerja sama dengan National Palm Producers Association of Nigeria (NPPAN), asosiasi produsen kelapa sawit nasional Nigeria. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral dan memperluas pasar ekspor minyak sawit Indonesia di Nigeria.

Dalam acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang berlangsung di Festival Indonesia Expo di Afficient Event Center, Kano, Nigeria pada hari Jumat, 23 Agustus 2024, Ketua Umum GAPKI, Eddy Martono, bersama President NPPAN, Alphonus Inyang, menandatangani kesepakatan penting ini. Eddy Martono menekankan bahwa MoU ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kerjasama ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Nigeria, khususnya dalam sektor kelapa sawit. Ia menyampaikan hal ini dalam keterangannya di Jakarta, seperti yang dilaporkan oleh Warta Ekonomi pada Minggu, 25 Agustus 2024.

Eddy Martono juga mengungkapkan komitmennya untuk mendukung perkembangan industri kelapa sawit di Nigeria serta menjalin kerjasama yang saling menguntungkan. Harapannya, MoU ini dapat mendorong penguatan hubungan bilateral antara kedua negara di masa depan.

Festival Indonesia Expo adalah acara yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Nigeria di Afficient Event Center, Kano State, salah satu negara bagian di Nigeria. Salah satu agenda utama dalam acara ini adalah kunjungan studi banding ke pabrik pengisian dan pengemasan minyak goreng yang terletak di Kano Free Trade Zone (KFTZ).

Dalam kesempatan yang sama, Direktur KFTZ, Muazu Musa Sahabi, memberikan apresiasi terhadap penandatanganan MoU antara GAPKI dan NPPAN. Ia menyatakan komitmennya untuk mendukung investasi yang masuk dengan menawarkan berbagai kemudahan, termasuk pembebasan PPN, pengurangan pajak, bebas bea impor, serta jaminan keamanan tambahan.

Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Lagos, Immanuel Lingga, menegaskan bahwa keterlibatan Indonesia dalam industri kelapa sawit di Nigeria bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani lokal, memperkuat citra positif kelapa sawit di pasar global, serta menghadapi tantangan dari kampanye negatif di pasar Eropa.

Sebagai tambahan informasi, pada tahun 2023, total ekspor produk sawit Indonesia ke Afrika mencapai 4,2 juta ton, dengan 94 ribu ton di antaranya dikirim ke Nigeria. Angka ini menunjukkan potensi besar untuk peningkatan ekspor, mengingat permintaan minyak sawit di Nigeria yang terus berkembang dan posisinya sebagai jalur perdagangan utama di Afrika.

Penguatan Kerjasama dan Potensi Pasar Baru

Kerja sama antara GAPKI dan NPPAN menandai langkah penting dalam memperluas pasar minyak sawit Indonesia ke Nigeria. Dengan penandatanganan MoU ini, kedua belah pihak berharap dapat meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangan yang saling menguntungkan. Selain itu, komitmen untuk mendukung investasi dan memberikan kemudahan bagi industri kelapa sawit di Nigeria akan menjadi dorongan besar bagi pertumbuhan sektor ini.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.