Jakarta, Memo
Eks Panglima TNI Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto sah memegang sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruangan/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (Menteri ATR/Kepala BPN), selesai dikukuhkan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (15/6/2022).
Saat sebelum dikukuhkan, Hadi sebagai Panglima TNI ke-20. Dia memegang Panglima TNI sepanjang 3 tahun, terhitung semenjak 8 Desember 2017, s/d 17 November 2021.
Hadi sebagai lulus dari Akademi Angkatan Udara (AAU), sesudah lulus, Hadi dikukuhkan sebagai perwira TNI AU dengan pangkat Letda oleh Presiden Soeharto pada 20 September 1986.
Dianya memulai profesi di Skuadron Udara 4 yang bertempat di Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh, Malang, Jawa Timur. Adapun pekerjaan Hadi waktu itu jadi pilot pesawat angkut Cassa.
Di tahun 1993, profesinya bertambah jadi Kepala Seksi Latihan Skuadron Udara 4 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh. Setelah itu, tahun 1996 ayah dua putra itu tak lagi mengurus pesawat angkut enteng. Dia ganti pimpin pesawat angkut berat sebagai Komandan Flight Ops “A” Flightlat Skuadron Udara 32 Wing Udara 2 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh.
Kemudian, Hadi dipercayai pimpin pendidikan penerbang sebagai Komandan Flight Skuadron Pendidikan 101 Pangkalan Udara Adi Soemarmo tahun 1997.
Lalu pada ahun 1998, Hadi jadi Kepala Seksi Bingadiksis Dispers Lanud Adi Soemarmo. Di tahun yang sama, dia memegang sebagai Komandan Batalyon III Menchandra Akademi TNI. Satu tahun selanjutnya, tahun 1999, dia jadi Instruktur Penerbangan Lanud Adi Sucipto.
Masuk tahun 2000, dia dipercayai jadi Kepala Seksi Keamanan dan Pertahanan Pangkalan Dinas Operasi Lanud Adi Sucipto.
Pada masa selanjutnya, yakni 2011-2013 prajurit TNI kelahiran 1963 ini dijadikan Direktur Operasi dan Latihan Basarnas. 2 tahun seterusnya, Hadi bekerja jadi Kepala Dinas Penerbangan TNI AU.
Pada tahun 2015 dia kembali lagi ke desa halaman untuk jalankan amanah jadi Komandan Lanud Abdulrachman Saleh, Malang. Bertepatan dengan diangkatnya pangkat Hadi jadi Marsekal Muda dia dikukuhkan jadi Sekretaris Militer Presiden Jokowi (2015-2016).
Di bulan November 2016, Hadi dikukuhkan jadi Irjen Kementerian Pertahanan (Kemhan) dengan pangkat Marsekal Madya (Marsdya). Lantas, pada 18 Januari 2017 Hadi dipilih Kepala Staff Angkatan Udara (KSAU) gantikan Agus Supriatna yang masuk ke periode purna tugas. Pangkatnya dinaikkan jadi Pati bintang empat atau Marsekal.
Sesudah turun dari Panglima TNI, Hadi dipercayai oleh Presiden Jokowi sebagai Komandan Lapangan penyiapan MotoGP Mandalika 2022. Atas kesuksesannya, melangsungkan balapan internasional itu, Hadi mendapatkan penghargaan dari Mandalika Grand Prix Association (MGPA).
Bukti keberhasilan Hadi dilihat 400 juta pemirsa tv di lebih dari 200 negara di dunia. Tangan dinginnya juga sukses memberikan imbas ekonomi putaran uang sejumlah Rp697 miliar, dengan output NTB Rp3.5 triliun dan output nasional Rp4.5 triliun.