NGANJUK,MEMO.CO.ID –
Proyek tol Solo – Kertosono ( Soker ) di zona 3 yang berada di Desa Putren Kecamatan Sukomoro, Nganjuk menuai gejolak.
Klimaknya pada Selasa siang (6/6) sekitar pukul 13.00 WIB, puluhan warga setempat berbondong bondong mendatangi lokasi garapan tol dengan melakukan pemblokiran jalan dan menghentikan semua aktifitas pekerja tol. Sejumlah armada double truk dan alat berat dihentikan secara paksa oleh warga.
Tidak itu saja, diarea lokasi proyek juga dipasang rambu larangan armada keluar masuk proyek. ” Sebelum tanah kami dibayar , warga akan melakukan aksi pemberhentian proyek. Warga merasa dirugikan oleh pemerintah karena belum memberi uang ganti rugi sesuai harapan,” ucap Ahmad Subeki salah satu pemilik lahan.