Example floating
Example floating
Politik

Ganjar Pranowo Tampil dalam Azan: Terkuak Alasan Kontroversialnya!

×

Ganjar Pranowo Tampil dalam Azan: Terkuak Alasan Kontroversialnya!

Sebarkan artikel ini
Ganjar Pranowo Tampil dalam Azan: Terkuak Alasan Kontroversialnya!
Ganjar Pranowo Tampil dalam Azan: Terkuak Alasan Kontroversialnya!
Example 468x60

“Kami sedang melakukan kajian terhadap hal ini dan kami meminta stasiun penyiaran yang menyiarkan untuk segera memberikan klarifikasi,” kata Aliyah. Pihaknya saat ini sedang menunggu respons terkait surat tersebut, seperti yang dilaporkan oleh detik pada hari Sabtu (9/9).

Aliyah juga menyatakan bahwa potensi pelanggaran dalam kasus ini belum dapat dipastikan, dan hal tersebut masih dalam tahap kajian.

Mas Dhito Lanjutkan

Dalam tayangan azan magrib di stasiun televisi RCTI, Ganjar terlihat saat mengajak jamaah masuk masjid. Ia mengenakan kemeja putih, peci hitam, dan sarung batik. Tayangan ini kemudian menjadi perbincangan masyarakat, dengan sebagian menganggapnya sebagai politik identitas.

RCTI adalah salah satu stasiun televisi swasta milik MNC Group yang dipimpin oleh Harry Tanoesoedibjo, ketua Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

Sekretaris Jenderal Perindo, Ahmad Rofiq, mengatakan bahwa tidak ada yang salah dengan kemunculan Ganjar dalam tayangan azan tersebut. Menurutnya, seruan untuk kebaikan dapat dilakukan oleh siapa saja, termasuk Ganjar. Oleh karena itu, menurut Rofiq, tidak ada yang salah dalam tayangan tersebut.

Kontroversi Kemunculan Ganjar Pranowo dalam Tayangan Azan: Penyelidikan Bawaslu dan Respon Sandiaga Uno

Penyiaran tayangan azan dengan kemunculan Ganjar Pranowo dalam siaran panggilan salat mengundang beragam reaksi. Sementara Bawaslu berencana melakukan penyelidikan karena penggunaan frekuensi publik untuk kampanye capres atau cawapres yang belum diizinkan, Sandiaga Uno mengajak untuk berbaik sangka dan menilai mengingatkan salat sebagai hal yang baik.

Selain itu, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) juga meminta klarifikasi dari stasiun televisi yang menyiarkan tayangan tersebut. Sebagai bagian dari proses demokratisasi dan pengawasan media, kasus ini menunjukkan kompleksitas dalam mengatur peran politik dalam konteks agama.

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

9 Tahun Puji Puji, Sebulan Caci Maki Jokowi
Humaniora

“Akan tetapi, setidaknya orang tahu: tidak benar bahwa…

Lawan Kotak Kosong, Calon Wabup Maros Suhartini Gugur Gegara Narkoba
Politik

“Pada pemeriksaan itu langsung menunjukkan hasil positif metamfetamin,”…

Pelantikan Gus Ipul dan Reshuffle Kabinet Indonesia Maju
Politik

Pada hari yang sama, Gus Ipul juga mengumumkan…

Kementerian Agama Bantah Panggilan Resmi Pansus Haji DPR
Politik

“Acara MTQ Nasional disiarkan di televisi, jadi jelas…

PDIP Umumkan Risma-Gus Han sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim
Politik

Menjelang Pilkada 2024, Risma telah mengajukan pengunduran dirinya…

Anies Baswedan Umumkan Tidak Ikut Pilkada 2024 dan Rencana Baru
Politik

“Kepada seluruh warga kampung Jakarta, khususnya rakyat miskin…