Suwondo mengatakan, kepolisian semula tak menyangka truk Fuso tersebut berisi ganja. Namun setelah ditelusuri, ternyata pelaku menyimpan ganja itu di truk yang telah dimodifikasi.
“Di bawah baknya ada lagi, bak buatan. Itu harus dibongkar pake linggis segala macam, di bawah itu ditaruhnya. Jadi kita amati secara rinci, detail apakah ada yang beda. Ternyata benar, di bawahnya telah dimodifikasi,” katanya.
Sebelumnya, jajaran Narkoba Polda Metro mengungkap jaringan peredaran narkotika jenis ganja Jaringan Aceh-Jakarta dengan barang bukti ganja berat brutto seluruhnya 386.273 gram yang disimpan di dalam bak truk yang sudah dimodifikasi. Tiga pelaku diamankan, dan satu pelaku tewas ditembak petugas.