Dalam pengamanan nantinya, untuk kepolisian sudah pasti dibantu oleh TNI, juga bantuan dari pemerintah baik pelibatan Satpol PP maupun fungsi-fungsi Ormas yang dilibatkan seperti dari Banser maupun Pemuda Muhammadiyah.
“Pengamanan nantinya melibatkan polri dibantu TNI dan pemerintah kota dalam hal ini Satpol PP maupun fungsi-fungsi Ormas yang akan kita libatkan, Banser maupun Pemuda Muhammadiyah,” jelas Kapolrestabes.
Petugas pengamanan akan diterjunkan dilokasi mulai tanggal 17 Desember, namun puncaknya pada tanggal 24 dan tanggal 25 Deaember. Dimana pada tanggal tersebut ada sebanyak 347 kegiatan kebaktian.
“Kegiatannya dimuli pada tanggal 24, 25 dan tanggal 31. Sedangkan pada tanggal 24 Desember ada 47 gereja melaksanakan kebaktian dengan beberapa kegiatan mulai 4.30 sampai 21.00 WIB,” tambah Yusep.
Ada 73 gereja yang juga kebaktian pada tanggal 25, ini menjadi tugas dan objek pengamanan yang tadi akan ditetapkan dan disepakati dalam rakor antar lintas agama, pemerintah kota dan TNI untuk memberikan rasa aman dan nyaman.
“Sesuaikan dengan ketentuan begitu juga untuk tempat-tempat tertentu yang hanya akan diberikan waktu sampai dengan pukul 22.00,” tutup Yusep.