Menurut Ahsan, kunci kesuksesan mereka terletak pada keberanian dalam menerapkan pola permainan yang telah disiapkan dengan matang. Pola menyerang dan bertahan yang mereka gunakan membawa hasil yang positif dan menyulitkan lawan. Selain itu, ketika pindah lapangan di interval gim ketiga, mereka lebih berani dan percaya diri dalam bermain sesuai pola yang telah mereka rancang. Hal ini membuat lawan kesulitan, terutama di lapangan yang kalah angin.
Setelah melangkah ke babak perempat final, pasangan yang dijuluki “The Daddies” ini akan bertemu dengan junior mereka, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto. Ahsan mengatakan bahwa mereka tidak terlalu memikirkan siapa lawannya, namun tetap berfokus dan berjuang untuk meraih tiket semifinal.
“Tentunya kami akan istirahat terlebih dahulu dan memulihkan kondisi. Besok, kami akan siap menghadapi Fajar/Rian,” ujar Ahsan dengan tekad.
Sementara itu, Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana harus tersingkir di babak 16 besar setelah mengalami kekalahan dari pasangan Malaysia, Aaron Chia dan Soh Wooi Yik, dengan skor 12-21, 10-21.