BUMDes Megamendung Jaya akan senantiasa mendukung para pelaku UMKM di desa Megamendung agar dapat memperluas jangkauan bisnis dan meningkatkan kualitas kehidupan di desa,” ujarnya.
Mengadopsi Sistem Pemasaran Online
Sama seperti UMKM lain di seluruh Indonesia, pandemi Covid-19 telah mengubah cara pemasaran produk. Dengan cermat, BUMDes Megamendung Jaya beradaptasi dan mengadopsi sistem pemasaran online dengan visi jangka panjang untuk memperkenalkan produk desa Megamendung ke mancanegara.
BUMDes Megamendung Jaya pun menenerapkan sistem Go Digital melalui platform Shopee dari sebelumnya yang dijalankan secara offline. hanya dalam satu bulan, penjualan dari produk-produk pegiat UMKM melalui BUMDes Megamendung Jaya meningkat secara signifikan.
Pelatihan dan Pendampingan dari Shopee
Bukan hanya platform online, Shopee juga memberikan dukungan berupa edukasi, pelatihan dan pendampingan kepada para pelaku UMKM di desa Megamendung. Tim trainer Shopee berbagi pengetahuan dan menyediakan akses konsultasi langsung bagi para anggota BUMDes Megamendung Jaya.
Untuk menunjang program edukasi dan pelatihan tersebut, Shopee juga berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menyalurkan peralatan komputer.
UMKM Jabar Go Digital
Sebulan setelah program kolaborasi Pemprov Jawa Barat dan Shopee yang bertajuk UMKM Jabar Go Digital dimulai, terdapat kenaikan penjualan sebesar 2x lipat dari para pelaku UMKM melalui BUMDes Megamendung Jaya setelah diberikan edukasi, pelatihan, sarana, dan pendampingan oleh Shopee.
Alhasil pada acara penguatan komitmen di tanggal 2 Juni 2021, Yusup Solihatul hadir mewakili BUMDes menerima penghargaan Patriot Desa dari Gubernur Ridwan Kamil. Yusuf menyatakan bahwa peningkatan omset dibarengi dengan meningkatnya kesadaran masyarakat luar desa Megamendung akan produk dan brand para pelaku UMKM tersebut yang kini dapat ditemukan di Shopee melalui toko Yusufacep.
Pasarkan Tas Goni melalui BUMDes Megamendung
Tidak hanya pelaku UMKM kopi, Ibu Ratu, Penggiat UMKM yang memasarkan Tas Goni melalui BUMDes Megamendung Jaya menyampaikan testimoni serupa.
“Dulu saya dan tim masih membuat produk-produk lalu menjual secara langsung. Cukup sulit untuk bisa mempromosikannya ke khalayak publik, khususnya di luar desa Megamendung, namun kini atas dukungan yang diberikan oleh pihak BUMDes Megamendung Jaya, kami lebih giat lagi untuk memproduksi lebih banyak karya kami dari desa Megamendung, yaitu Tas Goni.
Pelatihan Berjualan Online
Dengan perkembangan sarana komputer dan pelatihan berjualan online seperti sekarang ini, kami menerima lebih banyak pesanan. Yang banyak membantu kami tidak hanya perangkatnya, tetapi edukasi dan bimbingan Shopee sehingga kami bisa berjualan online dengan lebih efektif,” ujarnya.
Pelatihan Shopee tidak berhenti di tahap mendaftar menjadi penjual, tetapi berlanjut hingga cara mengunduh katalog produk, cara optimasi judul dan cara meningkatkan penjualan dengan beriklan.
“Harapannya para UMKM di desa Megamendung dapat naik kelas secara digital untuk mencapai jangkauan dan cakupan berjualan online yang luas. Karena tuntutan pandemi ini, kita harus bisa beradaptasi untuk mempercepat literasi digital guna meningkatkan eksistensi dan keberlangsungan bisnis.,” tutup Yusup Solihatul.
Lebih lanjut, Yusuf Sholihatul berharap produk yang dijual di platform Shopee bisa semakin berkembang penjualannya seiring bertambahnya ilmu kami melalui modul pelatihan Shopee, bahkan bisa dikirim sampai ke luar kota dan ke luar negeri