Kediri Memo.co.id
Persoalan adanya dugaan penyimpangan anggaran pembanguan RS Muhamadiyah Kota Kediri kian melebar, Pengurus Wilayah Muhamadiyah (PWM) Jatim membekukan Pengurus Daerah Muhamadiyah (PDM) Kota Kediri karena dianggap tidak mampu menyelesaikan persoalan tersebut.
Pembekuan PDM ini terjadi setelah beberapa Pengurus Cabang Muhamadiyah (PCM) memberikan rekomendasi kepada PDM untuk segera mengaudit pembangunan RS Muhamadiyah dan memberhentikan dr Erika sebagai direktur rumah sakit karena dianggap telah merugikan keuangan umat.
Dari informasi yang dikumpulkan, polemik ditubuh Muhamdiyah Kota Kediri berawal dari persoalan hutang piutang antara 2 orang pelaksana pembanguan RS Muhamadiyah yakni Mujito dan Suadji senilai lebih dari Rp 1 miliar, dan hingga akhirnya merembet pada nilai bangunan gedung B RSM yang dianggap ada penggelapan anggaran senilai Rp 2,3 miliar.