Selanjutnya, pria ini merayu YW dan mengajak gadis tersebut untuk melakukan hubungan suami istri. YW menolak, tapi MR tetap bergeming. Bahkan, pelaku menging-imingi korban dengan sejumlah uang. Gadis asal Lamongan ini akhirnya luluh. Terjadilah hubungan layakanya suami istri tersebut.
“Persetubuhan itu pertama kali dilakukan pada 6 Januari 2017 di kuburan China Desa Karangpakis. Rentang Januari hingga Maret, MR melakukannya sebanyak empat kali. Modusnya, pelaku merayu korban dan memberikan uang,” tambah Subadar.
Seiring laju waktu, perut YW makin membesar. Taku terjadi sesuatu, korban diperiksakan oleh keluarganya ke klinik kesehatan setempat. Nah, dari situlah diketahui jika YW sudah berbadan dua. Dia juga mengungkapkan bahwa pria yang menanam benih di rahimnya adalah MR. ( dmr )