Selain itu, Khofifah memaparkan bahwa seluruh seluruh Forkopimda tidak akan pernah berhenti untuk terus berikhtiar, membangun sinergitas seluas-luasnya guna penanganan pandemi covid-19.
“Kekompakan kami di jajaran Forkopimda Jawa Timur adalah bagian bukti, bahwa kami ingin memberikan perlindungan dan keselamatan warga di Jawa Timur ini dengan sepenuh energi yang bisa kita maksimalkan,” akunya.
“Kami pun juga ingin menyampaikan bahwa teman-teman terutama tadi kita sampaikan pada para dokter-dokter yang sedang mengambil spesialisasi terutama paru dan penyakit dalam, mereka juga harus bekerja ekstra bekerja keras memberikan layanan terbaiknya,” tambahnya.
Gubernur juga menambahkan, mereka terus berupaya penanganan covid-19 dari hulu ke hilir, yang satu hilirnya adalah layanan kuratif, hulunya antara lain adalah penerapan prokes 5M dan vaksinasi.
“Semua elemen-elemen strategis di Jawa Timur melakukan maksimalisasi vaksinasi dengan luar biasa. Vaksinasi kita maksimalkan layanan-layanan yang bersifat kuratif juga kita maksimalkan, mudah-mudahan semua berseiring dengan ikhtiar menyelamatkan dan melindungi warga masyarakat Jawa Timur,” pungkasnya Gubernur Jatim.