Di sisi lain, Pertamina sebagai pemasok gas LPG memastikan bahwa stok LPG 3 kilogram di Jatim dalam keadaan aman. Konsumsi LPG 3 kilogram mengalami peningkatan sebesar 2 persen pada bulan Juli karena libur Iduladha dan beberapa libur panjang lainnya.
Pertamina bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat untuk mengambil langkah antisipatif, termasuk normalisasi harga melalui operasi pasar di Banyuwangi dan Kota Batu, serta melakukan inspeksi mendadak bersama.
Selain itu, untuk memastikan pasokan LPG 3 kilogram di seluruh wilayah Jatim, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menambah total 1,02 juta tabung selama periode 25-31 Juli 2023. Penambahan pasokan ini bertujuan untuk memperkuat stok LPG 3 kilogram di 31.462 pangkalan resmi Pertamina dan mengantisipasi panic buying yang disebabkan oleh isu kelangkaan.
Ahad menegaskan bahwa tambahan pasokan ini tidak berarti kondisi sebelumnya tidak aman, karena banyak warga yang sudah membeli langsung dari pangkalan resmi LPG 3 kilogram karena stoknya melimpah. Hal ini membuat penebalan stok di pangkalan perlu dilakukan. Jumlah tambahan pasokan LPG di setiap kota/kabupaten di Jatim disesuaikan dengan peningkatan permintaan di wilayah masing-masing.
Kelangkaan Tabung Gas LPG 3 Kg di Jatim: Kondisi Stok Aman namun Permintaan Meningkat
Dalam kesimpulannya, kelangkaan tabung gas LPG 3 kg di Jawa Timur merupakan permasalahan yang perlu ditangani dengan serius. Pemerintah perlu melakukan pemantauan dan koordinasi yang tepat untuk mengidentifikasi penyebab lonjakan permintaan yang tidak terduga.
Meskipun kondisi stok gas LPG 3 kg tetap aman, perlu adanya penambahan pasokan untuk menjaga ketersediaan dan memberikan rasa tenang pada masyarakat. Penting bagi semua pihak terkait untuk berperan aktif dalam memastikan kebutuhan masyarakat terhadap gas LPG 3 kg dapat terpenuhi dengan baik.