Example floating
Example floating
Life StyleTravel

Febriansyah Putra Ungkap Pengalaman Viral Larangan Bawa Koper AirWheel

×

Febriansyah Putra Ungkap Pengalaman Viral Larangan Bawa Koper AirWheel

Sebarkan artikel ini
Febriansyah Putra Ungkap Pengalaman Viral Larangan Bawa Koper AirWheel
Febriansyah Putra Ungkap Pengalaman Viral Larangan Bawa Koper AirWheel
Example 468x60

MEMO

Sebuah aturan baru membuat gempar di dunia penerbangan, khususnya bagi para pengguna koper AirWheel. Seorang penumpang Citilink, Febriansyah Putra, membagikan pengalamannya melalui TikTok terkait larangan membawa koper robotik tersebut ke dalam kabin pesawat.

Mas Dhito Lanjutkan

Video yang diunggah pada Rabu (17/1) menjelaskan perubahan aturan yang membuatnya terkejut. Apakah ini merupakan kebijakan baru dari otoritas penerbangan atau hanya aturan maskapai tertentu? Simak kesimpulan artikel ini untuk mendapatkan jawabannya.

Koper AirWheel Dilarang di Kabin Pesawat, Apa Penyebabnya?

Kini, terdapat larangan untuk membawa koper AirWheel ke dalam kabin pesawat, sebuah aturan yang disampaikan oleh seorang penumpang Citilink melalui platform TikTok pada Rabu (17/1). Dalam video yang diunggah oleh Febriansyah Putra @febriansyahputra_24, ia menyatakan pengalamannya dengan aturan baru tersebut.

Koper AirWheel, yang belakangan ini menjadi populer karena kemampuannya dikendarai dan menggunakan baterai Li-on, kini tidak diizinkan masuk ke dalam bagasi kabin pesawat. Koper ini dilengkapi dengan mesin dan dapat bergerak dengan orang duduk di atasnya, dilengkapi dengan pegangan.

Pemilik koper ini telah menggunakan AirWheel selama dua tahun, dan ini adalah pertama kalinya ia dilarang membawa koper tersebut ke dalam kabin. Alasannya untuk membawa koper AirWheel adalah agar tidak lelah berjalan jauh di bandara.

“Dulu, AirWheel yang saya gunakan ini masih boleh masuk ke dalam kabin. Tapi sekarang, wajib dimasukkan ke dalam bagasi,” ungkap Febriansyah Putra dalam video TikTok-nya.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.