Fakta Tersembunyi! Kebijakan Blokir Konten Covid-19 Bikin Heboh Facebook!

Fakta Tersembunyi! Kebijakan Blokir Konten Covid-19 Bikin Heboh Facebook!
Fakta Tersembunyi! Kebijakan Blokir Konten Covid-19 Bikin Heboh Facebook!

MEMO

Konten terkait Covid-19 menjadi sorotan ketika pemerintahan Joe Biden meminta Facebook untuk menghapusnya sepanjang tahun 2021. Meski berusaha menjalankan tuntutan pemerintah, kebijakan pemblokiran konten tersebut membawa dilema bagi Facebook. Perseteruan antara menjaga kebebasan berbicara dan menanggapi tekanan pemerintah memunculkan pertanyaan tentang apakah informasi harus dihapus atau hanya diberi label klaim. Ini merupakan perdebatan yang rumit bagi perusahaan media sosial yang berusaha menemukan keseimbangan dalam situasi sensitif.

Bacaan Lainnya

Pemerintahan Biden Minta Facebook Hapus Konten Covid-19, Ada Apa?

Meskipun sering kali memiliki perselisihan, China dan Amerika (AS) memiliki kesamaan dalam satu hal. Kedua negara ini, yang dipimpin oleh Xi Jinping dan Joe Biden, sama-sama menerapkan kebijakan pemblokiran konten.

The Wall Street Journal melaporkan bahwa pemerintahan Joe Biden telah meminta Facebook untuk menghapus konten yang terkait dengan Covid-19 sepanjang tahun 2021. Konten yang dihapus juga mencakup informasi yang mencurigai bahwa virus tersebut dibuat oleh manusia.

Selama pandemi Covid-19, banyak isu yang beredar, terutama tentang asal-usul virus tersebut, salah satunya adalah isu bahwa virus tersebut mungkin berasal dari aktivitas manusia.

Pemblokiran konten oleh pemerintahan Biden di Facebook diketahui dari bocoran email internal yang tersebar. Salah satunya berasal dari Presiden Global Affairs Facebook, Nick Clegg.

Dalam email tersebut, Clegg mempertanyakan mengenai penghapusan konten. Dia menyatakan bahwa seharusnya konten tersebut diberi label sebagai ‘klaim’ daripada langsung dihapus.

Pos terkait