Nuzmatun berharap agar kasus yang menimpa putrinya bisa segera mendapatkan keadilan. Baginya, apa yang dialami oleh almarhumah sangat menyakitkan. “Saya berharap mereka yang bertanggung jawab mendapatkan hukuman yang setimpal. Tolong bantu saya mencari keadilan. Anak saya seharusnya sekolah untuk menuntut ilmu, tapi apa yang didapatkannya? Anak saya seharusnya masih ada di sini. Tidak hanya anak saya, tapi suami saya juga yang selalu mendampingi saya. Tolong bantu saya mencari keadilan,” ungkapnya dengan tangis yang pilu.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan dan belum ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus tersebut. Sejumlah saksi pun telah dipanggil untuk memberikan keterangan.
Bukti Aliran Dana dan Harapan Keadilan untuk Dokter Aulia
Kasus yang menimpa dokter Aulia Risma mencuat setelah sang ibu, Nuzmatun Malinah, membeberkan rincian pembayaran iuran yang mencapai ratusan juta rupiah selama pendidikan spesialis di Undip. Meski iuran terbesar berada di semester pertama, pembayaran masih berlanjut hingga semester berikutnya untuk berbagai kebutuhan.
Selain menyampaikan keluhan soal iuran, Nuzmatun juga menyerahkan bukti rekening koran yang menunjukkan aliran dana yang dikirimkan ke putrinya selama menempuh pendidikan. Ini menjadi bukti penting dalam penyelidikan yang sedang dilakukan oleh pihak kepolisian.
Harapan utama Nuzmatun adalah agar kasus ini bisa mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya. Ia merasa bahwa apa yang dialami oleh almarhumah sangat berat, dan meminta bantuan serta dukungan publik agar kebenaran terungkap dan pelaku yang bertanggung jawab mendapatkan hukuman yang pantas.