Sementara dikatakan Dandim 0810 Nganjuk Letkol Arh Sri Rusyono selaku leader rescue kepada sejumlah awak media mengatakan kelompok evakuasi dibagi beberapa regu. Ada regu evakuasi jenasah, regu penggalian timbunan longsor dan regu membuka bendungan yang tersumbat tanah longsor.
Namun demikian sampai berita ini ditulis tampaknya upaya pencarian lima korban belum membuahkan hasil. ” Rencananya dari pemkab juga akan mendatangkan alat berat untuk mempercepat penggalian timbunan longsor,” papar Dandim.
Namun karena terkendala medan yang sulit masih dikatakan Dandim, tem SAR akan membuat jalan darurat menuju titik longsor yang kecuramanya mencapai 500 meter dari permukaan bukit.
” Untuk membuat jalan darurat kita butuh waktu dua hari. Tanpa menggunakan excavator kita akan kesulitan menemukan para korban,” imbuhnya.
Sekedar diketahui dalam proses evakuasi hari ini jumlah pengunjung semakin membludak dibanding satu hari sebelumnya. Diarea perbukitan disekitar lokasi kejadian diselimuti suasana mencekam. (adi)