Purwokerto, Memo
Gara gara emosi bakal dicerai suaminya sendiri, Kasiati (47), warga Purworejo, nekat mbacok kepala seuaminya sendiri, Ismanto . Seain kepala korban, leher korban juga kena sabetan pisau.
Kini, korban dilarikan ke rumah sakit. Habis menganiaya suaminya, Kasiati kabur melarikan diri. Kasuanya kini ditangani polisi.
Namun, Kamis sore, 11 Maret, kemarin, Kasiati berhasil diringkus polisi. Kasus kekerasan dalam rumah tangga tersebut, bermula saat istrinya uring uringan kepada Ismanto, suaminya sendiri. Saat ueing ueingan, suaminya santai dan sibuk memainkan HP androidnya.
Kasiati, istri korban, jengkel, dan ingat saat suaminya nekat akan menceraikan istrinya. Teringat dengan ucapan suaminya tersebut, istri korban semakin ngamuk dan tidak terkendali, hingga mengambil sebilah pisat dan menyabetkan ke arah kepala korban.
Tidak cukup dengan kepala, leher belakang Ismanto juga disabet, hingga darah merobek sebagian kulitnya. Korban yang masih suaminya sendiri itu, tak siap untuk menepis amukan pelaku. Posisi duduknya santai, hingga tidak bisa meloloskan diri dari amukan Kasiati.
Kaurbinops Reskrim Polres Purworejo, Iptu Kusen Martono mengatakan, kasus KDRT ini terjadi pada 24 Februari lalu di rumah pasangan suami istri yang ada di Desa Kalijering, Kecamatan Pituruh, Purworejo.
Pelaku ditangkap polisi, Kami kemarin, karena korban sempat kabur dari rumah.
“Korban berhasil kabur ke luar rumah dan minta tolong warga. Selanjutnya dibawa ke RSUD Prembun Kebumen,” katanya, Kamis (11/3/2021). Dikatakan juga, pelaku emosi karena korban hanya bermain HP saat istrinya urinbg uringan.
Petugas kepolisian dari Polres Purworejo, mendapai laporan langsung melakukan penyelidikan di lapangan. Pelaku telah diamankan berikut barang bukti golok sepanjang 40 cm sebagai barang bukti.
Selain itu juga kasur lantau, sarung batal dan selimut yang ada bercak darahnya. ( mm )