Jakarta, Memo.co.id
Menjelang pesta demokrasi 2019, beberapa lembaga survey merilis survey yang mereka lakukan. Hasilnya menyebutkan bahwa survey tersebut sama sama menunjukkan bahwa elektabilitas Jokowi dan Prabowo turun drastis. Bahkan, survey yang dilakukan Lembaga Media Survei Nasional (Median), menyebutkan 40,6% publik menginginkan adanya capres alternatif.
Direktur Eksekutif Median Rico Marbun menjelaskan, problem ekonomi yang menjadikan masyarakat tidak ingin memilih Jokowi. Sedangkan, Prabowo juga dinilai tak mampu mengatasi persoalan ekonomi saat ini. ” Pembangunan infrastruktur yang menjadi andalan, belum menjadi solusi beratnya himpitan ekonomi keseharian, bahan pokok, listrik mahal. Publik meragukan kemampuan Presiden Jokowi dan Prabowo dalam menangani masalah itu,” ujar Rico.