Gubernur Khofifah, yang sebelumnya enggan secara terbuka menyatakan dukungan, akhirnya secara resmi mengumumkan kesiapannya untuk membantu pasangan nomor 2. Pengumuman ini dilakukan oleh Khofifah setelah pulang dari melaksanakan ibadah umrah pada tanggal 10 Januari.
“Sesuai janji saya, bahwa Januari [2024] awal, setelah umrah, saya akan menyampaikan posisi dukungan saya dan saya menyampaikan saya mendukung paslon nomor 2 (Prabowo-Gibran),” ujar Khofifah di VIP Room Bandara Juanda, Surabaya.
Komitmen Gubernur Khofifah dan Wakil Emil Menyusul Putusan MK
Khofifah juga berkomunikasi dengan Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, untuk masuk ke dalam jajaran juru kampanye nasional (Jurkamnas). Dengan statusnya sebagai Gubernur Jatim aktif, Khofifah menyatakan kesiapannya untuk mengajukan cuti saat terlibat dalam kampanye untuk Prabowo-Gibran.
Sehari setelahnya, Nusron mengonfirmasi bahwa Khofifah akan aktif sebagai dewan pengarah dan juru kampanye nasional TKN Prabowo-Gibran mulai 21 Januari 2023, yang bertepatan dengan debat keempat Pilpres 2024. Nusron yakin bahwa Prabowo-Gibran dapat memenangkan dengan sukses di Jawa Timur.
Masa jabatan Khofifah sebelumnya diharapkan berakhir pada 31 Desember 2023, namun, berkat putusan Mahkamah Konstitusi terkait gugatan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, masa jabatan Khofifah-Emil diperpanjang hingga 13 Februari 2024.
Oleh karena itu, mereka masih memiliki status sebagai kepala daerah aktif selama kampanye dan bahkan ingin mencalonkan diri lagi dalam Pemilihan Gubernur Jatim 2024.
Dukungan Kuat Gubernur Jawa Timur dan Wakilnya, Khofifah-Emil, Menguatkan Peluang Prabowo-Gibran di Pemilihan Presiden 2024
Dengan putusan Mahkamah Konstitusi yang memperpanjang masa jabatan Gubernur Khofifah dan Wakil Gubernur Emil hingga 13 Februari 2024, keduanya tetap aktif terlibat dalam kampanye Prabowo-Gibran.
Kesediaan Khofifah untuk mengambil cuti sebagai Gubernur Jatim menegaskan komitmennya terhadap dukungan politik. Dengan dukungan penuh dari tokoh politik kunci di Jawa Timur, Prabowo-Gibran semakin mengokohkan posisinya menjelang Pemilihan Presiden, menandai dinamika politik yang signifikan di tingkat regional.