Bisnis logistik yang semakin dinamis membuat pelaku usaha butuh layanan pengiriman barang yang mampu memberikan kepastian dan efisiensi. Apalagi di tengah sinyal pemulihan ekonomi yang terus menguat, volume pengiriman barang antar daerah dan antar pulau di sejumlah pelabuhan utama juga terus meningkat.
Sampai semester I 2021, pelabuhan-pelabuhan utama yang berada di dua BUMN Pelabuhan, yaitu PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I dan Pelindo III mencatat arus peti kemas domestik sebanyak 1,97 juta Teus, meningkat double digit dibanding 2020.
Di tengah lonjakan volume pengiriman barang melalui angkutan laut, perusahaan pelayaran semakin dituntut untuk mengembangkan strategi dan layanan yang mampu memenuhi kebutuhan konsumen dan pelaku bisnis. Mengingat dalam situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, perusahan pelayaran juga menghadapi banyak tantangan.
“Angkutan laut masih akan menjadi sarana pengiriman barang yang paling kompetitif karena karakter Indonesia sebagai negara kepulauan. Itu sebabnya, SPIL terus melakukan sejumlah terobosan agar kepentingan pelanggan dan pelaku bisnis dapat terpenuhi,” jelas Kusuma Soetemo, Commercial Director PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) dalam rilisnya, Selasa (7/9/2021).