Sementara itu, bagian Humas RS tersebut gagal dikonfirmasi tentang sejauh mana persleilngkuhan kedua perawat di rumah sakiot itu. Sayangnya saat menemui bagian Humas, wartawan langsung diarahkan ke Manager Bidang Dakwah dan Pencitraan (Bindatra) RS PKU Muhammadiyah Cepu, sebagai atasan humas.
“Kami tidak memiliki kewenangan ntuk memberi statemen ,” ujar Erlina, staf humas RS tersebut. Sedang Manager Bindatra RS PKU Muhammadiyah Cepu, Rohmah, lebih memilih untuk bungkam dari pertanyaan wartawan . “Mohon maafkami nggak boleh beri keterangan terkait masalahini. Ini privasi rumah sakit kami. Mohon maaf,” katanya. (ed)